Judul jurnal : ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENERIMAAN KAS DENGAN MODEL REA (STUDI KASUS PADA
MICHIGAN INTERNATIONAL ENGLISH SCHOOL)
Penulis Jurnal : Dr. Widyatmini Karlina Faradila
Link Jurnal : e-journal
Penulis Jurnal : Dr. Widyatmini Karlina Faradila
Link Jurnal : e-journal
Review ini dilakukan oleh:
Nama : Jay Firdaus Akbar
NPM : 13116684
Kelas : 2KA32
Abstraksi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi
dan kelemahan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Michigan
International English School serta memberikan alternatif perancangan sistem
informasi akuntansi penerimaan kas pada Michigan International English
School.
Pendahuluan
Michigan International English
School (MIES) sudah
berdiri sejak tahun 2000. Eksistensi
MIES sampai dengan saat ini telah
membantu banyak siswa dalam belajar
bahasa inggris yang dijaman ini bahasa
inggris merupakan hal yang penting.
Dengan keberadaannya yang sudah
cukup lama, sudah seharusnya MIES
sebagai badan usaha memiliki
pengolahan kas yang terkomputerisasi. Komputer tersebut hanya digunakan untuk kegiatan administrasi. Agar dapat berkembang di masa depan MIES memerlukan software penunjang untuk sistem informasi administrasi pada Michigan International English School.
Pembahasan
Masalah yang akan dibahas adalah tentang Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Keuangan Penerimaan kas dengan metode REA. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode observasi. Observasi di lakukan untuk
mengumpulkan data secara detail.
Observasi di lakukan dengan mengamati
secara langsung bagian yang terlibat
dalam siklus penerimaan kas. Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan studi
kasus menggunakan data kualitatif dari
prosedur internal perusahaan lalu
mendeskripsikan prosedur tersebut
menggunakan diagram Sistem
Akuntansi, Data Flow Diagram dan
menggunakan model REA sebagai
landasan perancangan sistem
terkomputerisasi.
Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang Sedang
Berjalan pada Michigan International
English School
Perkembangan usaha Michigan
International English School yang
semakin maju dari tahun ke tahun dirasa
sangat diperlukan untuk membuka
cabang dibeberapa tempat lainnya.
Manajemen merencanakan untuk
membuka cabang sebanyang 10 cabang
lain di Lenteng Agung yang berdekatan
dengan SMA Negeri 38 dan SMP Negeri
98, Srengseng Sawah berdekatan dengan
SMA Perguruan Rakyat, PS. Minggu,
Mampang, Pondok Labu, jalan Raya
Bogor yang berdekatan dengan SMP
Negeri 7, Jalan Raya Ciracas yang
berdekatan dengan Sekolah Sudirman,
Kalisari berdekatan dengan SMA Negeri
98, Cinere berdekatan dengan Sekolah
Bintara, Depok Timur yang berdekatan
dengan SMA YAPEMRI dan Budi
Utomo. Dengan membuka cabang
manajemen memperkirakan biaya yang
akan dikeluarkan dalam satu cabang
untuk kegiatan penerimaan kas yang
belum terkompu-terisasi, berikut adalah
rincian biayanya.
Rincian biaya di atas adalah biaya
yang harus dikeluarkan tiap bulannya
bila cabang baru belum menggunakan
sistem informasi akuntansi penerimaan
kas terkom-puterisasi. Biaa tersebut belu
termasuk kerugian akibat perhitungan
yang salah dari bagian keuanga. Pada
pengalaman Michigan Internatonal
School cabang Bukit Cengkeh tiap
bulannya terdapat selisis pada jumlah
didalam data dengan jumlah aktualnya.
Dengan rincian biaya tersebut
manajemen dirasa sanga perlu untk
menggunakan sistem informasi akuntasi
terkomputerisasi. Berikut adalah Sistem
Akuntansi Penerimaan Kas yang Sedang
Berjalan pada Michigan International.
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan analisis dan
perancangan sistem informasi akuntansi
penerimaan kas, maka kesimpulannya
adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas
masih memiliki beberapa
kekurangan yaitu: A. Ada kekurangan bagian dalam
hal penerimaan kas.
B. Masih ada kekeliruan pada
bagian Akademik yang pembuat
kwitansi dan menerima uang
pertama kali dari siswa.
C. Adanya kekeliruan pada
penyetoran uang setiap bulannya
dilakukan oleh pimpinan.
D. Kekeliruan pada pencatatan
jurnal dan laporan keuangan
yang dilakukan bagian
Administrasi.
E. Masih ada kerangkapan
wewenang dan tanggung jawab
yaitu pada bagian akademik.
F. Informasi dan komunikasi
terhadap pencatatan yang terlibat
dalam sistem penerimaan kas
masih sangat sederhana, semua
dilakukan masih manual dan
pencatatan yang dilakukan masih
sangat sederhana dan tidak
memiliki back up data sehingga
memerlukan waktu yang lama
untuk merekapitulasi penerimaan
kas serta besar kemungkinan
terjadinya kecurangan dan
kehilangan dokumen.
G. Belum terintegrasinya data
penerimaan kas dengan aplikasi visual yang memudahkan
pengguna dalam mengolah dan
memeriksa database.
2. Perancangan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas pada yang
efektif untuk dapat diterapkan terdiri
dari DFD, REA dan penggunaa
software visual basic sehingga
pencatatan dan perhitungan lebih
efesien dan efektif serta memiliki
back up data yang baik.
3. Penerapan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas
terkomputerisasi secara ekonomi
layak untuk diterapkan hal tersebut
dikarenakan biaya yang dikeluarkan
untuk penerapan sistem informasi
akuntansi secara komputerisasi lebih
menguntungkan perusahaan
dibandingkan dengan biaya yang
harus dikeluarkan perusahaan dalam
mejalankan sistem informasi
akuntansi secara manual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar